Jakarta, Aktual.com —  Koordinasi pemerintah untuk mengantisipasi dampak El Nino dinilai belum efektif. Kali ini, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bersikukuh akan mencairkan dana cadangan beras sebesar Rp1,5 triliun kepada Bulog, meskipun Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan saat ini dana tersebut belum diperlukan.

“Lagi proses mau dicairkan, supaya Bulog bisa beli beras dari petani, masih perlu cadangan beras,” ujar Bambang di Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (6/8).

Sementara itu Amran mengatakan dana cadangan beras di Bulog saat ini masih cukup untuk membeli beras dari petani. Dana tersebut berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan juga pembiayaan yang berasal dari bank.

“Sebenarnya uangnya masih ada karena ada PMN, kita lihat saja,” tandas Amran.

Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu juga mengatakan hal yang serupa dengan Amran. Menurutnya, dana cadangan beras di Bulog saat ini masih relatif banyak.

“Di Bulog masih banyak. Untuk komersil saja kita standby di BRI ada Rp8 triliun. Pengadaan PSO ngga kurang dari Rp20 triliun, jadi masih banyak,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka