Menkeu Bambang Brodjonegoro (tengah), Menteri PPN/Bappenas Andrinof Chaniago (kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/7). Dalam rapat tersebut Banggar DPR menyepakati laporan dan memberikan pengesahan hasil panitia kerja (panja) dalam rangka pembahasan pembicaraan pendahuluan penyusunan RAPBN 2016. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam rangka mutasi dan promosi telah melantik tujuh pejabat eselon dua di lingkungan Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Inspektorat Jenderal.

“Besar harapan saya dalam jabatan baru bapak dan ibu bisa memberikan kinerja terbaik. Dan tolong pastikan kesinambungan dan pekerjaan yang akan dipegang berjalan dengan baik,” kata Menkeu dalam sambutan acara pelantikan di Jakarta, Rabu (15/7).

Para pejabat eselon dua yang dilantik antara lain dari lingkungan Sekretariat Jenderal adalah Rina Widiyani Wahyuningdyah sebagai Kepala Biro Hukum, Stefanus Sugeng Wardoyo sebagai Sekretaris Pengadilan Pajak dan Hana Sri Juni Kartika sebagai Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan.

“Untuk kepala biro hukum, saya harap bisa memperbaiki kinerja bukan hanya kualitas peraturan, namun juga kecepatan dalam proses itu sendiri. Kami berharap manajemen di biro hukum baik termasuk kerja sama dengan unit peraturan di DJP maupun DJBC,” ujar Menkeu.

Selain itu, dari lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan adalah Firmansyah N Nazaroedin sebagai Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan serta Supriyo sebagai Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumatera Barat.

Kemudian, Menkeu juga melantik Wiwin Istanti sebagai Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Bali dan dari lingkungan Inspektorat Jenderal adalah Wahjoe Tri Widijo Koentjoro sebagai Inspektur VI.

“Sebagai inspektur baru saya harap ada peningkatan pengawasan, karena pengawasan internal Kemenkeu harus kuat. Kalau ada pelanggaran yang tahu pertama internal baru eksternal yang ‘follow up’. Untuk itu, proses pengawasan harus lebih baik,” pesan Menkeu kepada Wahjoe.

Secara keseluruhan, Menkeu meminta seluruh jajaran pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan untuk mengembangkan kemampuan dengan cepat dan tepat, membentuk ‘teamwork’ yang solid dan mengendalikan organisasi secara fokus berdasarkan prioritas demi tercapainya tujuan dari unit yang dipimpin.

Artikel ini ditulis oleh: