Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) agar lebih kerja keras dalam mengembangkan proyek-proyek infrastruktur.

Diharapkan dana-dana PII yang digunakan yang merupakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan berasal APBN itu bisa lebih di-leverage atau ditingkatkan menjadi lebih banyak lagi.

“Makanya, saya harap PII ini harus lebih ambisius dan tak cepat berpuas diri. PII harus bisa me-leverage (asetnya) sebanyak 10 kali atau 13 kali lagi untuk menjamin proyek-proyek infrastruktur yang ada di dalam negeri ini,” ungkap Menkeu di Jakarta, Kamis (22/12).

Menurut Menkeu, dengan besarnya dana APBN ini, maka harus di-deliver oleh PII menjadi lebih tinggi lagi. Sehingga jika dikasih Rp1 triliun, maka harus bisa ditingkatkan menjadi Rp10 triliun atau lebih.

“Sehingga leverage-nya tak hanya 1:10 atau 1:13. Ini yang harus menjadi tantangan PII. Jangan cepat puas,” ingatnya lagi.

Untuk itu memang, kata dia, dalam mengembangkan penjaminan proyek infrastruktur, salah satunya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka