“Sampai saat ini Darmin Nasution dan Sri Mulyani bahkan tidak punya konsep bagaimana caranya menggenjot pertumbuhan ekonomi. Sektor-sektor unggulan apakah yang akan menjadi fokusnya, dimanakah kita bisa unggul dari negara-negara lain bila dilihat dari alamnya, budayanya, Sumber Daya, Sumber Daya Manusianya. Bagaimana planningnya dengan kondisi yang ada itu semua?” Cecar dia.
“Sri Mulyani sudah menjabat Menteri Keuangan selama satu tahun. Itu waktu yang sangat cukup jika digumakan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan meletakkan dasar-dasar perubahan struktur ekonomi dari hanya mampu ekspor bahan mentah seperti CPO dan batubara menjadi ekspor hasil-hasil manufacturing seperti Vietnam yang ekspor tekstilnya mencapai USD 23,8 Milyar, dua kali ekspor tekstil kita yang hanya USD 12 Milyar,” pungkasnya.
(Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka