Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Aktual/Ilst.Nelson)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai kondisi neraca perdagangan masih belum sepenuhnya membaik, karena masih terdampak oleh perlambatan ekonomi global.

“Ekonomi dunia masih terus melambat sehingga permintaan menurun, dan ekspor impor kita juga menurun,” kata Darmin di Jakarta, Rabu (15/6).

Ia menjelaskan kondisi global yang tidak ideal itu, ikut mempengaruhi situasi ekspor dan impor nasional, sehingga terus mengalami kelesuan dan tidak bisa memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional.

“Kalau ekspor impor menurun, jangan dilihat itu sebagai kesalahan kita, karena kita juga merupakan korban dari situasi dunia yang begini,” katanya.

Untuk itu, meskipun neraca perdagangan pada Mei 2016 tercatat surplus 375,6 juta dolar AS, Darmin tidak melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang menggembirakan.

“Angkanya memang surplus, tapi surplus dari situasi ekspor turun dan impor turun. Artinya itu berita bagus, tapi ada tidak bagusnya juga,” ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2016 terjadi surplus neraca perdagangan sebesar 375,6 juta dolar AS, yang terdiri atas ekspor 11,51 miliar dolar AS dan impor 11,14 miliar dolar AS.

Dengan demikian, neraca perdagangan periode Januari-Mei 2016 masih tercatat surplus sebesar 2,7 miliar dolar AS yang terdiri atas ekspor 56,59 miliar dolar AS dan impor 53,89 miliar dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka