Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution membantah semua tudingan yang mengatakan paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan Pemerintah belum berdampak apapun.

Menurutnya, paket yang dikeluarkan Pemerintah memang ada yang langsung berdampak dan adapula yang belum terlihat dampaknya. Salah satu yang belum terasa yaitu mengenai pembiayaan ekspor.

“Jangan dibilang belum ada (dampaknya). Karena saya tadi ngambil contoh yang pembiayaan ekspor. Karena memang kita terus terang mendahulukan kemudahan untuk investasi tadinya,” kata Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis (15/10).

Ia mengklaim bahwa sejauh ini sudah ada beberapa hal yang terkena dampak positif dari paket kebijakan yang dikeluarkan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan penyederhanaan hak atas tanah.

“Jadi kalau Anda katakan misalnya belum terasa, ya untuk yang itu belum. Kalau untuk yang lain ada. Kemudian ada juga yang besar fasilitasnya selain kecil ya itu pasti perlu waktu,” jelasnya.

Selain itu, kata Darmin, adapun dampak positif lain dari paket kebijakan adalah penguatan Rupiah. Namun, Darmin enggan membeberkan berapa persentase dari dampak tersebut.

“Jangan tanya berapa persen nanti berdebat itu. Tapi jawabannya begini, kalau dibilang hanya pengaruh dari AS tidak menaikkan suku bunga, ya sudah berapa bulan dia tidak naikkan. Sudah 3-4 kali rapat dia batalkan, kok ga turun-turun. Kok sekarang turun? Ada faktor lain yaitu kita membentuk keyakinan pasar,” ungkapnya.

“Kalau dibilang lagi Negara lain juga menguat, setuju, tapi kita lebih baik menguatnya,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan