Jakarta, Aktual.com — Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui bahwa Indonesia sampat saat ini belum berhasil melakukan transformasi ekonomi. Bahkan menurutnya, negara sebesar Indonesia belum juga bisa menyelesaikan persoalan infrastruktur dan industrilisasi hingga saat ini.
“Yang kita kerjakan 15 tahun adalah industri praktis yang tidak bisa menjadi motor penggerak ekonomi. Ditambah dengan kebijakan lain itu modal dasar transformasi ekonomi,” ujar Darmin dalam Seminar Nasional: Perekonomian Indonesia dari Masa ke Masa di Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (31/8).
Lebih lanjut dikatakan dia, hal itu tercermin dari produktivitas masayarakat yang belum meningkat, seperti petani. “Kalau petaninya itu menanamnya tidak hanya singkong, bisa sayur yang lebih mahal, buah-buahan, bunga, dan sebagainya. Kalau rakyat hanya bisa menanam tebu dan singkong hasilnya tidak banyak.”
Selain itu, Darmin juga mengatakan bahwa Indonesia belum berhasil menggerakkan dana masuk ke bank dan supply side yang kurang dikembangkan .
“Banyak sekali dana di luar sana yang kemudian disimpan di lemari di bawah bantal,” ungkapnya.
Meski demikian, Darmin mengatakan beberapa cara untuk menarik dana masyarakat ke bank. “Salah satunya dengan mengembangkan agen bank dan memakai e-money,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: