Pihak yang menandatangani nota tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan timpalan dari Badan Kerja Sama Pembangunan Internasional Tiongkok.

Pembangunan Waduk Jenelata berlokasi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan sedangkan pembangunan Waduk Riam Kiwa berada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Perdana Menteri mengatakan dirinya bersama Presiden Jokowi juga mendiskusikan sejumlah hal untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. Pemerintah Indonesia juga menyampaikan agar ekspor buah-buahan tropis dan komoditas dari Indonesia seperti kopi dan kakao dapat ditingkatkan.

“Tentunya produk-produk pertanian dari Indonesia mempunyai nilai keunggulan di Tiongkok karena banyak yang kita miliki tidak ada di Tiongkok,” ujar Li terkait potensi kerja sama itu.

Namun demikian, Li juga berharap agar Indonesia dapat membuka pintu lebih lebar untuk buah-buahan asal Tiongkok. “Saya juga berharap di Indonesia nanti bisa ditingkatkan impor untuk jeruk mandarin. Tentunya kami juga harus memastikan bahwa standar dan kualitas dari jeruk mandarin itu sesuai dengan standar kualitas Indonesia,” jelas PM Li.

PM Li melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 6-8 Mei 2018. Usai Indonesia, PM Tiongkok juga akan melawat ke Jepang.

Ant

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara