Menko PMK Puan Maharani memimpin Rakor Tingkat Menteri (RTM) dihadiri Menteri sosial, Menteri Hukum dan Ham dan Bapenas di Ruang Rapat Lt 7, Kemenko PMK, Jalan Medan Barat no 3, Jaakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).Rakor tingkat Menteri Tentang Pembahasan Peluncuran/Kick Off Perpres Bansos Non Tunai dan Persiapan BPNT 2018. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menegaskan pentingnya mengembangkan pemikiran Islam moderat, baik di Indonesia maupun di dunia.

Puan Maharani menegaskan hal tersebut ketika menemui salah satu tokoh Islam berpengaruh di Mesir, Grand Mufti Prof Dr Shawki Allam, Kamis (26/4).

“Kami berharap agar Grand Mufti dapat membantu mengembangkan pemikiran Islam moderat. Saya yakin hal ini perlu dilakukan sejak dini dan secara bersama-sama. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh tokoh agama Islam di dunia,” ujar Menko PMK Puan Maharani, Jumat (27/4).

Pertemuan itu dilakukan sebagai upaya peningkatan hubungan bilateral. Dalam pertemuan tersebut, Menko PMK juga menyebutkan bahwa hubungan Indonesia-Mesir sudah berlangsung lama.

Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di lahan seluas 142,5 hektare. Universitas ini diharapkan akan menjadi pusat kajian Islam internasional dan tempat belajar tentang peradaban Islam bagi seluruh mahasiswa dalam dan luar negeri.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid