Jakarta, Aktual.co — Presiden Jokowi hingga kini belum membahas nama-nama yang akan menggantikan Panglima TNI Moeldoko, yang akan habis masa tugasnya pada bulan Juli mendatang.
Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Tedjo Edhy, di Jawa Barat, Jumat (5/6). Menurutnya, Jokowi bisa meminta pendapat atau langsung memberi nama-nama calon Panglima TNI.
Tedjo menjelaskan, dalam pemilihan Panglima TNI tak diperlukan pelibatak PPATK dan Komnas HAM, sebab para calon sudah direkam dan melaporkan LHKPN.
“Usulan pelibatan PPATK dan Komnas HAM nggak perlu. Itu kan nantinya diajukan ke DOR. Dan selama ini mereka kan sudah ajukan LHKPN ke KPK juga sudah,” ujar Tedjo.
Aturan tak baku dalam menetukan calon panglima adalah rotasi yang dilakukan, yakni bergiliran dari tiga angkatan, AU, AD, dan AL. Namun, rotasi tersebut dinilai baik.
Artikel ini ditulis oleh: