Jakarta, Aktual.co — Kondisi ekonomi domestik yang mengalami penurunan menjadi tantangan bagi Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil. Saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk bersenang-senang menjadi Menteri.
“Saat ini bukan waktu yang enak jadi menteri. Karena kondisi lingkungan ekonomi tidak begitu baik,” ujar Sofyan di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa (25/11).
Mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun dari tahun lalu serta diikuti oleh pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang tidak sesuai harapan, menurut Sofyan hal tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang tidak sesuai harapan, Uni Eropa yang juga masih di ICU. Mungkin hanya Amerika Serikat (AS) yang membaik. Ini jadi tantangan bagi Indonesia,” imbuhnya.
Dari sisi domestik, beberapa harga komoditas terus menurun, terutama komoditas andalan ekspor seperti Crude Palm Oil (CPO) dan batu bara. Inilah yang menjadi persoalan pada neraca perdagangan Indonesia menurut Sofyan.
“Sekarang harga komoditas turun. Jadi menteri sekarang bukanlah kesempatan yang bagus, karena banyak persoalan yang harus dihadapi, sehingga timbul masalash di nneraca perdagangan kita,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















