Jakarta, Aktual.co — Menteri koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan stok beras di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik ( Perum Bulog) aman menjelang bulan puasa dan lebaran. Bahkan, stok beras aman hingga akhir tahun 2015.

“Stok beras aman karena sampai sekarang Bulog sudah kumpulkan 1,5 juta ton cadangan beras,” ujar Sofyan di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (3/6).

Namun, Sofyan belum dapat memastikan kemungkinan adanya impor beras. Pasalnya, sampai saat ini pemerintah belum menerima laporan dari pihak terkait.

“Kalau impor itu kan lain lagi, belum ada laporan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan terus menjaga stok beras menjelang bulan puasa dan lebaran. Pasalnya, dengan stok beras yang baik akan mencegah kenaikan harga pangan di pasar.

“Kita menjaga Bulog, bagaimana pembeliannya. Berasnya sudah sangat baik,” ujar Rini.

Lebih lanjut dikatakan dia, saat ini Bulog dapat membeli sekitar 35 ribu ton beras per harinya dari petani. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh panen yang baik.

“Jadi kelihatannya Bulog semakin baik. Kita harapkan waktu bulan puasa stoknya sudah lebih dari cukup,” jelasnya.

Rini juga menjelaskan bahwa saat bulan puasa nanti, pemerintah keumungkinan tidak membuka kran impor beras. “Kelihatannya ngga, kita cukup, tapi nantinya kalau perlu (impor) tidak ada masalah toh,” pungkas Rini.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka