Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam wawancara cegat usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024). (ANTARA/Fathur Rochman)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya adaptasi digital oleh generasi muda dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045.

“Saya selalu bicara dengan anak muda, ini waktunya kalian sebenarnya menuju 2045. Jadi, jangan sia-siakan waktu, kesempatan,” kata Budi di Jakarta, Senin(22/7).

Menteri Budi Arie menekankan bahwa mahasiswa saat ini akan menjadi pemimpin pada tahun 2045 dan harus siap menghadapi tantangan transformasi digital.

“Itulah tugas kita semua, terutama kaum muda seperti kalian, rata-rata kan umurnya masih 20-25 tahun, 21 tahun lagi baru 45 tahun, itu lagi top-topnya,” ujarnya.

Menurut Budi Arie, kemudahan akses internet memungkinkan generasi saat ini mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dengan lebih mudah.

Menkominfo juga menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan banyak talenta digital untuk mendukung transformasi digital, dengan proyeksi kekurangan hampir 9 juta talenta digital hingga 2030.

“Jadi, kita perlu peningkatan kecepatan dalam mencetak digital talent,” katanya.

Budi Arie optimis bahwa dengan transformasi digital dan sumber daya manusia yang berkualitas, Indonesia dapat menjadi negara maju.

“Negara yang memiliki sumber daya manusia yang kuat akan menjadi pemenang dalam persaingan global di masa depan,” ungkapnya.

Kementerian Kominfo telah mengadakan berbagai program untuk meningkatkan talenta digital Indonesia, seperti Digital Talent Scholarship, Digital Leader Academy, dan Gerakan Nasional Literasi Digital.

Selain itu, Kominfo juga berupaya menyediakan konektivitas telekomunikasi yang memadai, khususnya untuk masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah