Jakarta, Aktual.co — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan meski lambat, akses internet Indonesia diakuinya sudah membaik, hanya saja belum sejajar dengan negara lain.

“Membaik sebetulnya, hanya kita belum sejajar. Maunya sama dengan Korea kan,” kata Rudiantara di Jakarta, ditulis Selasa (28/10).

Menurut dia, jika dilihat berdasarkan lokasinya, di kota besar seperti Jakarta, internet Indonesia tak kalah dengan negara lain.

“Itu di dalam kotanya. Kalau secara internasional kita memang kalah,” katanya.

Berdasarkan lembaga penyedia layanan “cloud” global, Akamai Technologies Inc., dalam laporan hasil riset kecepatan akses internet seluruh dunia, Indonesia berada di ranking 101 pada kuartal II 2014. Kecepatan akses internet rata-rata di Indonesia sebesar 2,5 Mbps, naik 5,1 persen dari 2,4 Mbps yang tercatat pada kuartal sebelumnya. Kecepatan akses internet sebesar 2,5 Mbps itu, sudah jauh lebih tinggi dibandingkan enam bulan sebelumnya, pada kuartal IV 2013. Saat itu, kecepatan akses internet rata-rata Indonesia terpantau hanya sebesar 1,6 Mbps.Indonesia berada di bawah Vietnam yang kecepatan rata-rata akses internetnya mencapai 2,9 Mbps paa kuartal yang sama. Ada pun negara dengan kecepatan rata-rata tertinggi adalah Korea Selatan (24,6 Mbps) dan Hong Kong (15,7 Mbps).

Menurut dia, jika dibandingkan dengan negara lain, kapasitas pita lebar atau “bandwidth” Indonesia memang jauh lebih kecil. Di Singapura, kata Rudi, bandwidth-nya malah bisa 200 kali lipat dari Indonesia.

“Itu dari Indonesia secara keseluruhan. Tapi kalau dilihat Jakarta saja tidak sampai segitu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka