Tentang kondisi akses keuangan masyarakat Indonesia, Menteri Rudiantara menyatakan saat ini lebih kurang 90 juta orang Indonesia mempunyai akses keuangan resmi.

Menteri Kominfo menyebutkan bahwa teknologi ponsel bisa menjadi salah satu jalur atau sarana.

Kita punya setidaknya 230 juta orang Indonesia minimal yang punya satu ponsel. Itu adalah jalur bagi kita untuk meningkatkan inklusi keuangan,” katanya.

Menurut Rudiantara, tahun depan pemerintah menargetkan inklusi keuangan Indonesia menjadi 75 persen. “Sebanyak 75 persen insy Allah dari sisi infrastruktur tidak ada masalah, di manapun yang namanya jaringan seluler, 4G dan lain sebagainya jauh di atas 75 persen,” jelasnya.

Menteri Kominfo menegaskan kehadiran Paytren e-Money dan layanan sejenis akan dapat menjadi pendorong percepatan inklusi keuangan.

“Jadi ini kesempatan emas bagi kita bagaimana sama-sama memanfaatkan paytren sebagai alat atau sarana untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebagai sarana atau alat bagi umat yang istilahnya un-bank untuk mendapatkan layanan keuangan,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid