Jakarta, Aktual.com-Ivan Armadi pelaku percobaan bom bunuh diri di Gereja St Yoseph, Medan diyakini merupakan simpatisan ISIS. Berdasarkan pemeriksaan di dalam tas ransel milik remaja berusia 18 tahun itu ditemukan tulisan ‘I Love Al Baghdadi’.

Al Baghdadi merupakan pimpinan ISIS yang berasal dari Iran. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidan Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8).

“Anak ini terobsesi dengan Abu Bakar Al Baghdadi dan ISIS,” ujarnya.

Namun mantan Ketua Umum Partai Hanura ini memastikan Ivan tidak memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris internasional. Meskipun ditemukan sejumlah video ISIS dalam penggeledahan, Wiranto menilai Ivan hanya korban dari ajaran sesat.

Ia meminta orang tua memberikan pengawasan kepada anaknya saat mengakses internet. Pasalnya ajaran radikalisme ini terus disebarkan ISIS melalui media sosial dan situs resmi mereka.
“Sementara ini tidak ada jaringan yang bisa dihubungkan dengan aksi teror dia,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara