Menkopolhukam Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meninjau Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2023 dari menara pantau Pantai Banongan Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Selasa (1/8/2023). (ANTARA/Budi Candra)

Jakarta, aktual.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan kunjungan langsung ke puncak Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2023 di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pada hari Selasa (1/8).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau latihan gabungan dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU), yang dimulai dengan operasi gabungan tiga matra di Pantai Banongan, Kecamatan Asembagus.

Pada pukul 05.30 WIB, dilakukan skenario latihan gabungan menggunakan tank amfibi yang mendarat di Pantai Banongan dan menuju pendaratan amfibi untuk merebut sasaran di pantai.

Setelah berhasil menguasai pantai, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Radjiman Wedyodiningrat 992 memberikan bantuan tembakan untuk membuka jalan bagi pasukan menuju sasaran dan menghancurkan induk pasukan musuh.

Operasi dukungan bantuan tempur ini melibatkan Armed 8 Kodam V/Brawijaya, Brigif 2 Marinir, Yonkav 8 Divisi 2 Kostrad, dan Yonkav 3/Tank Kodam V Brawijaya.

Operasi darat gabungan merupakan bagian dari serangkaian operasi lanjutan yang meliputi operasi udara gabungan, operasi amfibi, operasi lintas udara, dan operasi pendaratan administrasi.

Pasukan darat gabungan terdiri dari Komando Tugas Darat Gabungan Kodam V/Brawijaya yang melibatkan Brigif Para Raider 16 Wirayudha, Komando Tugas Gabungan Lintas Udara Brigif 18 Trisula, dan Komando Tugas Gabungan Amfibi 2 Marinir.

Selain itu, pasukan tersebut diperkuat oleh jajaran Komando Tugas Udara Gabungan yang meliputi skadron 15 dan skadron 21, yang membutuhkan kerja sama solid dalam komando dan pengendalian.

Selama peninjauan latihan gabungan tersebut, hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta sejumlah pejabat utama TNI.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain