Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyesalkan ancaman mundur dari Direktur Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak. Sebagai perwira, Victor tidak seharusnya melakukan tindakan demikian.

Victor Simanjuntak, Rabu (2/9) kemarin, merasa institusinya diintervensi oleh kepentingan kelompok tertentu apabila Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso dicopot. Isu pencopotan Budi Waseso santer terdengar sejak kemarin.

“Sebagai perwira, dia seharusnya tidak pernah mengancam atasannya. Apapun yang diputuskan, pilihannya hanya dua, laksanakan dan amankan,” ucapnya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (3/9).

Luhut beberapa saat sebelumnya di Istana Kepresidenan juga meminta isu pencopotan Budi Waseso tidak ditarik ke ranah politik. Bagaimanapun, rotasi perwira hal biasa dan kewenangannya berada ditangan Kapolri.

“Jangan ditarik ke politik, biarlah mereka dalam aturan yang mereka sudah miliki,” ucapnya.

Luhut sendiri meyakini Budi Waseso tidak dicopot, melainkan berpindah tempat. Rotasi demikian hal biasa untuk penyegaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang