Jakarta, Aktual.com — Pengamat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ali Aranoval menilai bahwa persoalan sistem menjadi penyebab terpidana kasus pajak Gayus Tambunan kerap leluasa keluar masuk lapas, meski Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) silih berganti.
Menurut dia, hal tersebut terjadi lantaran petugas lapas kurang profesional. Sebab itu, Pemerintah dalam hal ini Kemenkumham, harus memberikan pendidikan kepada petugas Lapas agar mampu bekerja secara profesional dan berintegritas.
“Jangka panjang, Menteri harus tahu, pemerintah harus menciptakan profesionalitas petugas. Dengan menyelenggarakan pendidikan profesional, bukan cuma kasih hukuman,” kata Ali dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9).
Ia mengungkapkan, selama ini petugas nakal hanya diberi sanksi ringan hingga berat, namun tak diberi pendidikan atau peningkatan kualitas.
“Di bawah (petugas lapas) tidak pernah dapat (pendidikan). Mohon pak menteri, arah penataan petugas profesional itu harus dilaksanakan karena sudah masuk programnya Jokowi,” ujar Ali.
Selain integritas, perekrutan harus juga memerhatikan rasa kemanusiaan, keahlian, dan kesesuaian pribadi dengan dunia kerja. Kemenkumham harus meminta petugas lapas menjaga perilaku ketika resmi diterima sebagai pegawai.
Artikel ini ditulis oleh: