1 dari 12

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly (kemeja putih) menggerlar jumpa pers terkait menerbitkan SK Kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly menunjukan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly menunjukan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly memberikan SK Kepengurusan DPP Partai Golkar kepada Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly (kiri) memberikan SK Kepengurusan DPP Partai Golkar kepada Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan), di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly (kiri) didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan) saat memberikan keterangan persnya, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly (kiri) didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan) saat memberikan keterangan persnya, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly (kiri) didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan) saat memberikan keterangan persnya, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly di damping Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menunjukan SK Kepengurusan DPP Partai Golkar, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly di damping Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menunjukan SK Kepengurusan DPP Partai Golkar, di kantor Kemenkumham, Jalan, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016). Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tersebut bisa melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Artikel ini ditulis oleh: