Dubai, aktual.com – Iran tidak akan pernah menyerah terhadap tekanan Amerika Serikat dan apabila Washington hendak menggelar pembicaraan dengan Teheran seharusnya mereka menunjukkan rasa hormat, kata Menteri Luar Negeri Javad Zarif.
Tensi antara Teheran dan Washington meningkat dalam beberapa pekan belakangan, setahun setelah Washington mundur dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia. Kesepakatan tersebut bertujuan mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan pencabutan sanksi keuangan internasional.
“Iran tidak akan pernah menyerah pada tekanan Amerika Serikat … Amerika harus berupaya menghormati Iran … Jika mereka ingin berbicara dengan Iran maka mereka harus menunjukkan sikap hormat,” kata Zarif melalui pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun TV pemerintah, dikutip Reuters, Senin (1/7).
Trump telah menyerukan pembicaraan “tanpa syarat” dengan para ulama Iran. Sementara itu Teheran mengesampingkan hal tersebut dengan mengatakan Trump harus melanjutkan kembali kesepakatan apabila dirinya ingin bernegosiasi dengan Iran.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin
