Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengataka bahwa dirinya tidak optimistis krisis di Ukraina segera berakhir karena eskalasi pertempuran yang berbahaya di wilayah timur.
“Tidak ada alasan untuk optimisme dalam situasi saat ini,” kata Steinmeier, pada konferensi pers, Selasa (18/11).
Steinmeier mengimbau semua pihak untuk tidak meninggalkan gencatan senjata Perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 5 September lalu.
“Kalaupun ada alasan untuk mengatakan bahwa kewajiban yang paling penting belum terpenuhi, meninggalkan dokumen ini akan menjadi kehilangan besar,” kata dia.
Pihak terkait diminta mengadakan perundingan guna mencari solusi dalam mengatasi krisis.
“Perjanjian Minsk tidak sempurna tetapi adalah satu-satunya yang memiliki didukung dari semua pemain kunci – Uni Eropa, Amerika Serikat, para pihak dalam konflik Ukraina dan Rusia,” kata Steinmeier.
Steinmeier melakukan kunjungan pertama terkait menurunnya hubungan antara Barat dengan Rusia pasca konflik perang dingin di Ukraina Timur.
Artikel ini ditulis oleh: