Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menilai bahwa kerangka Kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika (NAASP) yang lebih komprehensif akan membuat kerja sama diantara negara-negara Asia dan Afrika menjadi lebih terstruktur, sistematis, dan intensif.
“Saya yakin kerangka komprehensif NAASP ini akan membawa bab baru dalam kerja sama Asia-Afrika. Kerangka ini akan memungkinkan negara-negara Asia Afrika untuk melakukan kerja sama yang terstruktur, sitematis dan intensif,” kata Menlu Retno, dalam pidato pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri KAA 2015 di Jakarta, Senin (20/4).
Menurut dia, kerangka komprehensif NAASP itu dapat membuka jendela baru bagi berbagai kesempatan kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika, serta membangun jembatan bagi kedua benua.
“Kerangka NAASP ini berisi mekanisme operasional, yang menjelaskan kerja sama penuh negara Asia Afrika untuk memastikan implementasi yang efektif,’ ungkap dia.
Selain itu, kata Menlu, kerangka komprehensif NAASP memberikan pendekatan praktis yang tidak hanya bergantung dalam area kerja sama, tetapi melibihi prioritasnya.
Terkait upaya untuk menjembatani kerja sama antar dua benua (Asia dan Afrika), Retno mengatakan, Indonesia sebagai Ketua “Indian Ocean Regional Association” (IORA) periode 2015-2017 akan mempromosikan kerja sama konektivitas maritim.
“Laut yang luas memisahkan benua kita. Sebagai Ketua IORA 2015-2017, Indonesia akan mempromosikan kerja sama konektivitas maritim. Hal ini akan memperpendek jarak antara Asia dan Afrika.”
Artikel ini ditulis oleh:

















