Jakarta, Aktual.com – Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 23 dan 24 November, dalam kunjungan pertama ke kawasan Asia Tenggara sejak awal merebaknya pandemi COVID-19.

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Prancis yang diterima di Jakarta, Selasa (23/11), dikatakan bahwa Jean-Yves Le Drian akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan menegaskan kembali komitmen Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

Dia juga akan menyatakan keinginan Prancis untuk membangun kemitraan berkelanjutan dengan Indonesia, sebagai negara yang berada di jantung strategi Prancis di wilayah Indo-Pasifik.

Pertemuan juga akan dilakukan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi guna melakukan konsultasi politik di tingkat menteri.

Pihak Indonesia dan Prancis, dalam rangkaian kunjungan tersebut, akan menandatangani rencana aksi kerja sama yang akan memperkuat kemitraan kedua negara di bidang-bidang kerja sama yang telah terjalin termasuk keamanan, multilateralisme, dan kemaritiman.

Sementara itu, bidang-bidang baru yang akan dijalin mencakup bidang kesehatan dan digital.

Selain bertemu Presiden dan Menlu RI, dia juga akan bertemu dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, di mana keduanya akan mengumumkan secara khusus edisi pertama dialog kemaritiman Prancis dan Indonesia, serta bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Le Drian dijadwalkan untuk menyampaikan pidato berjudul ‘Prancis di Indo-Pasifik’ di sebuah konferensi yang digelar pada 24 November oleh CSIS serta bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi.

“Lawatan ini menunjukkan minat Prancis yang besar terhadap Indonesia, serta keinginannya untuk memberi momentum baru bagi hubungan bilateral yang didasari oleh kemitraan strategis antara kedua negara yang diluncurkan pada tahun 2011. Kunjungan ini juga menegaskan komitmen Prancis terhadap ASEAN,” demikian Kedubes Prancis.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin