Paris, Aktual.co — Dua bersaudara, yang menewaskan 12 orang di mingguan satir Prancis “Charlie Hebdo”, tidak memiliki hubungan dengan Aljazair. 
Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Ramtane Lamamra kepada stasiun radio Prancis RFI, Senin (12/1) .
“Mereka tidak pernah tertarik memperoleh surat-menyurat Aljazair, bahkan saat ayah mereka mendapatkannya pada satu waktu,” katanya. 
Said Kouachi, 34, dan Cherif Kouachi, 32, ditembak mati pada Jumat oleh polisi sesudah bakutembak ketika mereka keluar dari gedung persembunyian.
“Adalah penting tidak mengaitkan warga Prancis itu dengan asal-usul mereka,” ujarnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid