Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama sejumlah pejabat Kemenlu, mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/9). Raker tersebut membahas hasil diplomasi Menlu ke Myanmar dan Bangladesh terkait penyelesaian permasalahan Rohingya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (31/1).

“Pada pagi ini saya menerima kunjungan teman baik saya, Menteri Luar Negeri Timor Leste Aurelio Sergio Guterres. Ini adalah kunjungan Menlu Guterres yang kedua setelah September tahun lalu menghadiri Bali Democracy Forum di Banten,” ujar Menlu Retno di Gedung Pancasila, Jakarta, Rabu (31/1).

Menlu Aurelio Guterres melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada 30 Januari hingga 1 Februari 2018. Dalam kunjungan itu, Menlu Timor Leste melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan ketiga sejak Menteri Aurelio Gutteres dilantik pada September 2017.

Dalam pertemuan itu, kedua menlu membahas sejumlah isu yang menjadi perhatian Indonesia dan Timor Leste, seperti perundingan perbatasan, konektivitas, pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan kedua negara, kerja sama teknik serta kerja sama pendidikan dan pelatihan.

“Pertemuan kami berlangsung secara efektif dan konstruktif. Kami sepakat untuk terus meningkatkan hubungan bilateral. Sebagai dua tetangga dekat, tidak ada pilihan lain bagi Indonesia dan Timor Leste selain menatap ke depan dan merajut hubungan yang semakin erat,” ucap Menlu Retno.

Senada dengan Menlu RI, Menlu Timor Leste juga menyampaikan harapan untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia.

“Saya menyampaikan banyak terimakasih kepada Menlu Retno Marsudi yang telah bersedia menerima kunjungan kami. Tujuan utama kami tetap untuk membangun hubungan baik kedua negara, terutama hubungan antar masyarakat,” tutur Menlu Aurelio Guterres.

Kedekatan Indonesia dan Timor Leste ditunjukkan dari intensitas pertemuan menteri luar negeri kedua negara. Sejak dibukanya hubungan diplomatik pada 2 Juli 2002, hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste telah berkembang pesat dan semakin erat dengan visi jauh ke depan.

Kedua negara telah mengembangkan kerja sama dalam berbagai bidang, seperti ekonomi dan investasi, perdagangan, kesehatan, pertanian dan sosial budaya serta saling memberikan dukungan dalam berbagai forum internasional. Proses rekonsiliasi Indonesia dan Timor Leste juga telah menjadi pembelajaran positif bagi masyarakat internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka