Jakarta, Aktual.com — Pasca tewasnya pemimpin gerakan pengacau, Mauk Maruk, situasi politik di Republik Demokratik Timor Leste sangat stabil dan normal.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Timor Leste,
Agio Pereira, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (10/8).
“Kondisi (politik) sangat normal sekali,” ucapnya.
Mauk Moruk sebelumnya tewas bersama tiga orang lainnya setelah terlibat baku tembak dengan polisi dan tentara Timor Leste.
Agio membantah pemberitaan sepihak yang menyebut adanya instabilitas pasca tewasnya Mauk Moruk tentang situasi politik yang ada.
Mauk Moruk diketahui merupakan mantan veteran Timor Leste yang pernah membelot ke pemerintah Indonesia di masa gerilya perjuangan yang dipimpim Xanana Gusmao, tapi pasca kemerdekaan, beberapa tahun belakangan Mauk Moruk kembali ke Timor Leste setelah dari Belanda dan melakukan kampanye negatif non kooperatif.
Kelompok Mauk Moruk sering diundang dan diajak dialog oleh pemerintah namun selalu menghindar, bahkan tahun lalu pernah di penjara akibat perbuatan kriminal yang mengganggu stabilitas keamanan Timor Leste.
Dengan tewasnya Mauk Moruk, Praktis situasi keamanan di Timor Leste semakin
kondusif, dan diharapkan pemerintahan lebih serius memperhatikan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Timor.
Artikel ini ditulis oleh: