Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan.

Artikel ini ditulis oleh: