Jakarta, Aktual.co — Pertumbuhan pariwisata Indonesia pada 2014 mencapai 7,2 persen, jauh melampaui angka pertumbuhan pariwisata kawasan Asia Pasifik sebesar 5 persen bahkan melampaui angka pertumbuhan dunia yang hanya 4,7 persen.
“Melihat negara tetangga kita yang sudah mencapai kunjungan di atas 20 juta wisman, sementara potensi kita jauh lebih besar maka ini menjadi tantangan untuk mewujudkan tekad bahwa kita dapat melampaui mereka,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Rabu (4/2).
Berdasarkan laporan UN-WTO jumlah wisman dunia pada 2014 sebanyak 1,136 miliar atau tumbuh 4,7 persen. Sementara itu jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari hingga Desember 2014 menurut laporan BPS sebanyak 9,43 juta atau tumbuh sebesar 7,2 persen.
“Tren pertumbuhan pariwisata nasional dan dunia terus membaik, kita optimistis target 20 juta wisman pada 2019 bisa tercapai,” katanya.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, kata dia, berbagai upaya terus dilakukan terutama dalam memperbaiki dalam infrastruktur pariwisata. Selain itu infrastruktur ICT, kesehatan dan higienitas, aksesibilitas, dan regulasi.
“Perbaikan infrastruktur diharapkan sekaligus akan mendongkrak daya saing pariwisata di tataran global,” katanya.
Saat ini daya saing Indonesia berada pada ranking 70 dan ditarget akan meningkat menjadi ranking 30 dunia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















