Jakarta, Aktual.co — Maraknya kejahatan olahraga di Indonesia, semakin membuat prestasi dan nama baik olahraga di tanah air terus terdegradasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berencana akan bekerjasama dengan Kepolisian untuk memberantas kejahatan olahraga di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Imam usai mengikuti upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Senin (10/11).

“Dalam waktu dekat saya akan bertemu Kapolri untuk bicarakan mafia olahraga. Saya tidak bisa menargetkan (kapan mediasi dilakukan), tapi secepatnya,” ujar Imam kepada wartawan, Senin (10/11).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa, dirinya akan terus mengawasi tindak tanduk “mafia” olahraga yang menurutnya sangat mengancam keberlangsungan olahraga di Indonesia.

Meski begitu, Imam tidak mau menyebutkan kejahatan olahraga seperti apa yang tengah menyita perhatiannya.

“Banyak yang menyita perhatian saya. Dari semua cabang olahraga akan saya amati terus,” pungkasnya.

Di Indonesia, istilah “mafia” paling sering dikaitkan dengan sepakbola, dan itu diyakini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Kasus terakhir yang memalukan dari sepakbola adalah pertandingan PSS Sleman versus PSIS Semarang di kompetisi Divisi Utama pada 26 Oktober lalu. Kedua tim sama-sama ingin kalah dan berebutan untuk mencetak gol ke gawangnya sendiri.

Artikel ini ditulis oleh: