Jakarta, Aktual.com – Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah pada event Internasional Moto GP 2017 sangat disayangkan sejumlah pihak, tidak terkecuali politisi parlemen yang khusus membidangi olah raga yakni Komisi X DPR RI.
“Sangat disayangkan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah event internasional Moto GP 2017, karena hal ini merupakan kesempatan emas untuk mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia dimata dunia sekaligus meningkatkan devisa negara dari sektor ‘Sport-Tourism’,” kata Anggota Komisi X DPR RI, Jefri R Riwu Kore dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (14/7).
Dia pun menilai sikap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang justru mengeluarkan pernyataan yang cenderung menimbulkan polemik bukan menyelesaikan permasalahan olah raga, terutama perhelatan kelas Internasional.
“Publik dibingungkan dengan statemen bias Kemenpora dengan ‘gagah’ sempat mengatakan, akan membangun sirkuit baru di Palembang pada 2016 ini dan tidak perlu fasilitas swasta alias Sirkuit Sentul yang sudah ada,” papar dia.
“Kami minta Kemenpora untuk tidak hanya bisa berpolemik dalam menyelesaikan permasalahan olah raga. Masih segar diingatan publik tentang Pembekuan PSSI, merosotnya prestasi Indonesia ke rangking 5 pada SEA Games 2015 yang lalu, ketidak pastian dukungan untuk Rio Haryanto pembalap Formula-1 dan kini gagalnya Indonesia menjadi tuan MotoGP 2017 yang sempat menjadi harapan besar para pecinta balap motor tanah air,” tandas politikus Demokrat itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid