Jakarta, Aktual.co — Kompetisi Indonesia Super League (ISL), dipastikan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, belum bisa mengeluarkan rekomendasi.
Padahal, PT Liga Indonesia (PT LI), selaku operator kompetisi di Indonesia, telah menetapkan jadwal pertandingan ISL pada 20 Februari mendatang.
Dijelaskan politisi partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, belum dikeluarkannya rekomendasi itu karena klub peserta ISL belum memenuhi persyaratan yang berstandar FIFA.
“Rekomendasi ISL belum bisa diberikan. Alasannya, ISL belum memenuhi standar FIFA, AFC, dan SKN,” ujar Imam di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2).
Dengan demikian, Menpora memberikan tenggat waktu hingga dua minggu kedepan, terhitung per hari ini kepada klub peserta ISL untuk melengkapi persyaratan yang dimintakan sesuai dengan standar FIFA.
“Apabila sudah memenuhi (data/persyaratan), rekomendasi itu akan diberikan,” kata menpora.
Menpora mengancam kepada PT LI dan juga klub ISL, jika mereka tidak mengindahkan persyaratan yang dimintakan tersebut.
“Kalau tidak, BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) akan mengambil langkah selanjutnya,” sebutnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















