Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berdalih, pembekuan PSSI adalah upaya untuk memperbaiki sepakbola nasional. Menurutnya, upaya tersebut dilakukan untuk menghilangkan kecurangan-kecurangan di persepakbolaan Indonesia.
“Ini merupakan upaya perbaikan sepakbola nasional. Artinya masyarakat Indonesia rindu akan prestasi sepakbola yang membanggakan dan menjadi harga diri bangsa ini,” ujar Imam di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/4).
“Kerinduan ini yang harus dilakukan bersama-bersama dan dipikirkan dari sekarang. Sehingga tidak ada lagi peristiwa pengaturan skor dan sebagainya. Tim nasional harus betul-betul mampu menggambarkan kebesaran Indonesia di dunia internasional,” katanya menambahkan.
Meski berdalih untuk memperbaiki sepakbola Indonesia, Menpora dinilai telah menghancurkan bangunan sepakbola nasional.
“Kemenpora yang membekukan PSSI padahal persoalannya hanya verifikasi klub-klub yang berlaga di ISL, itu sama saja menangkap tikus dengan membakar lumbung padi,” kata anggota Komisi X DPR RI, Teguh Juwarno di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/4).
Sebelumnya, sepakbola Indonesia sempat dikagetkan dengan praktek “sepakbola gajah” yang dipraktekkan oleh klub yang berkompetisi di divisi utama.
Kabar tersebut juga sampai ke keonfederasi sepakbola Asia, AFC.
Artikel ini ditulis oleh:












