Jakarta, Aktual.co — Pembentukan Tim Sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), ternyata bukan hanya melakukan pengawasan terhadap PSSI saja. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), juga masuk ke daftar lembaga yang bakal dievaluasi.
Dikatakan Menpora, Imam Nahrawi, rencana evaluasi tersebut dilakukan karena, pihaknya ingin Satlak Prima bisa memberikan hasil maksimal terhadap prestasi olahraga nasional.
“Tim Sembilan akan evaluasi Satlak Prima. Termasuk melihat masalah pendanaan,” ungkap Menpora di kantornya, Jakarta, Jumat (2/1).
Selain itu, Menpora menegaskan bahwa, nantinya bukan hanya PSSI atau Satlak Prima yang bakal dibidik oleh Tim Sembilan. “Tim Sembilan tidak hanya fokus ke PSSI. Tapi, juga ke instansi lainnya,” ujarnya.
Meski begitu, jika dilihat dari anggota tim tersebut, peluang untuk mengevaluasi instansi olahraga lainnya sangat kecil. Karena hanya dua anggota yang dianggap mengerti olahraga. Itupun hanya satu cabang olahraga yakni sepakbola.
Seperti diketahui, anggota Tim Sembilan berasal dari berbagai lintas profesi. Dua anggota yang dirasa mengerti olahraga ialah Budiarto Shambazy (pengamat sepakbola, wartawan senior), dan Ricky Yakobi (mantan pemain sepakbola nasional).
Tim tersebut awalnya akan melakukan pengawasan terhadap kinerja PSSI, yang dianggap kurang memuaskan publik.
Artikel ini ditulis oleh:

















