Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berjanji untuk mendanai seluruh kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di tahun-tahun berikutnya, jika perhelatan even olahraga nasional tahun ini di Surabaya, Jawa Timur, berhasil.
“Jika saat ini biaya yang digunakan sebanyak Rp10 miliar dari Kementerian Olahraga dan sebanyak Rp20 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, maka pada PON Remaja berikutnya akan ditanggung seluruhnya dari Kemenpora,” katanya, dalam pidato pembukaan PON Remaja 1 di Lapangan DBL, Surabaya, Jatim, Selasa (9/12) malam.
Namun hal ini patut dipertanyakan, karena, anggaran dana yang diminta oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menyelenggarakan PON Remaja kali ini sebesar Rp120 miliar, tidak diberikan seluruhnya. Kemenpora hanya mau mengeluarkan dana sebesar Rp10 miliar.
“Kemenpora janji akan cairkan (dana) Rp30 miliar, tapi yang cair cuma Rp10 miliar,” ungkap Wakil Ketua Umum Satu KONI, Suharno di kantor KONI, Jakarta, ditulis Selasa (9/12).
Dengan dana yang dikeluarkan oleh Kemenpora sebesar Rp10 miliar, secara tidak langsung Menpora Imam Nahrawi mengisyaratkan pembebanan kepada panitia penyelenggara, untuk bisa menyelenggarakan PON Remaja tahun ini bisa berjalan sukses dan meriah.
“Dengan dana terbatas, saya rasa kalau ada kemauan yang tinggi pasti hasilnya bagus. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa memunculkan atlet-atlet bagus,” ujar Imam Nahrawi kepada Aktual.co ketika melakukan pantauan di lapangan Semanor, Sidoarjo, Jawa Timur.
Artikel ini ditulis oleh:

















