Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta guru olahraga di seluruh Indonesia agar dapat mendukung penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) demi meningkatkan kebugaran masyarakat dan pengembangan prestasi olahraga.
Pernyataan itu disampaikan Zainudin saat mengukuhkan Pengurus Pusat dan Pengurus Provinsi Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) masa bakti 2021–2025 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/3).
Zainudin menyebut kehadiran IGORNAS sangat strategis untuk mewujudkan peta jalan pembinaan olahraga yang dimulai dari hulu ke hilir. Guru olahraga, menurut dia, juga berperan penting dalam pencarian talenta-talenta berbakat yang ada di sekolah.
“Peran aktif saudara-saudara guru olahraga sangat penting, tak hanya berperan di hulunya untuk meningkatkan kebugaran masyarakat, khususnya para siswa dan siswi di SD, SMP, tetapi juga sampai hilirnya tentang pembinaan prestasi,” ujar Zainudin dalam siaran pers, Kamis.
“Saya sangat berharap, peran aktif dari para guru olahraga di seluruh Indonesia untuk mendukung implementasi DBON,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Umum IGORNAS Dikdik Setia Munardi menyampaikan bahwa pihaknya dan pengurus sudah menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan agar dapat mencapai peningkatan kebugaran masyarakat dan pengembangan prestasi olahraga.
Langkah yang telah disiapkan di antaranya dengan mengadakan pelatihan bagi pelatih (TOT) untuk mengetahui bagaimana cara mengukur indeks kebugaran jasmani yang benar, serta meluncurkan dan menghidupkan kembali Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di sekolah-sekolah.
Ia menyebut, saat ini ada sekitar 600 hingga 700 ribu guru olahraga di seluruh Indonesia, baik yang berada di bawah naungan Kemendikbud maupun Kemenag.
Dia memastikan guru-guru olahraga di seluruh Indonesia dapat terlibat dalam implementasi DBON guna meningkatkan kebugaran masyarakat dan pengembangan prestasi olahraga nasional.
“Tentunya ini PR kita semua untuk mensosialisasikan di seluruh Indonesia. Dan ini selanjutnya tidak hanya di pusat saja, sinergi dengan Kemenpora sangat luar biasa, Kemenpora sudah menjadi rumah kami, ini harus ditindaklanjuti ke tingkat provinsi, harus masif sehingga talenta-talenta kita persiapkan bersama,” tutupnya.
“Dengan usaha yang masif, bersinergi dari pusat hingga daerah, ditargetkan masalah di hulu terkait kebugaran dapat teratasi. Jika tahun lalu indeks kebugaran masih rendah, tahun depan dan tahun-tahun berikutnya dapat terus meningkat.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin