“Wong aku juga santri. Makanya wajar kalau saya terus mendorong bergulirnya Liga Santri Nusantara itu,” katanya dihadapan santri yang sebelumnya mendapatkan tausiah dari ketua umum PBNU Said Agil Siradj itu serta paparan dari Bupati Tegal Enthus Susmono.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini menjelaskan, Liga Santri Nusantara merupakan bentuk nyata sumbangsih santri dalam pengembangan sepak bola nasional.
Liga Santri Nusantara sudah berjalan dua seri meski kontribusi nyata untuk timnas belum maksimal. Hanya saja, beberapa pemain U-19 sudah masuk radar pelatih Indra Sjafri. Bahkan, satu pemain masuk dalam seleksi akhir timnas yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2017.
Selama di Tegal, ada beberapa kegiatan yang harus dihadiri Menpora. Setelah ke pondok pesantren Al Abror, selanjutnya menghadiri kuliah umum “Pengarusutaman Generasi Muda Dalam Pembangunan Yang Berkeadilan dan Berkekuatan Lokal Wisdom di STAIBN Tegal.
Artikel ini ditulis oleh: