“Saya yakin dengan menghatamkan Al Quran dapat memperkuat mental mahasiswa serta meminimalkan gerakan radikalisme di kampus.”
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada Rektor UNS yang telah mengoordinasikan Gerakan Kampus Nusantara Mengaji kepada 40 kampus di seluruh Indonesia.
Mantan Mendikbud M Nuh mengungkapkan bahwa ide dasar Kampus Nusantara Mengaji adalah untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak yang hafal Al Quran.
“Kita semua ingin memberikan penghargaan apa pun yang punya prestasi. Jika selama ini prestasi diukur oleh olimpiade-olimpiade, mengapa pihak terkait tidak mengakui prestasi menghafal Al Quran,” kata dia.
Mahfud MD yang juga memberikan sambutan menambahkan bahwa mahasiswa sebaiknya tidak hanya mengembangkan aspek rasional, tapi juga harus mengasah keimanan dan spiritual.
Secara terpisah, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid berharap peluncuran Kampus Nusantara Mengaji dapat mengurangi radikalisme di kampus, mencegah tawuran antarmahasiswa, serta mengurangi berbagai kasus pergaulan bebas di kampus.
“Ini merupakan ikhtiar batin dan spiritual kita memperkuat bangunan intelektual kampus.” [Ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu