Dia pun mengucapkan terimakasih kepada Menristekdikti dan Rektor UNS yang mengajak civitas akademika kampus negeri se-nusantara menjadikan khataman dan mengaji Alquran secara istiqomah di kampus.
Dalam testimoninya, M Nuh mengungkapkan bahwa ide dasar Kampus Nusantara Mengaji adalah untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak yang hafal Alquran.
“Kita semua ingin memberikan penghargaan apapun yang punya prestasi,” tuturnya. Jika selama ini prestasi selama ini diukur oleh olimpiade-olimpiade, mengapa pihak terkait tidak mengakui prestasi menghafal Alquran.
“Menghafal Alquran lebih dari prestasi yang sangat luar biasa. Memang tidak mudah memuliakan orang yang mulia,” katanya.
Mahfud MD yang juga memberikan testimone menambahkan bahwa mahasiswa sebaiknya tidak hanya mengembangkan aspek rasional saja, tapi juga harus mengasah keimanan dan spiritual.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby