Mensos Buka Rakor Perencanaan Program dan Anggaran Kemensos Tahun 2017

Jakarta,Aktual.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan kepada warga Poso, Sulawesi Tengah, untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan.

“Semua elemen bangsa harus mewujudkan Indonesia damai dalam keberagaman. Mari jaga kerukunan, keamanan dan ketenteraman bangsa,” kata Mensos dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/12).

Mensos menyampaikan pesan tersebut saat menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Mensos meminta keluarga penerima manfaat PKH untuk ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengawal sekaligus menjaga kebhinekaan bangsa.

Menurutnya, sudah menjadi kenyataan yang harus diterima bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk berbeda-beda suku, ras dan budaya. Oleh karena itu, toleransi adalah hal yang mutlak diperlukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Khofifah mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Sosial mengucurkan bantuan sosial ke Sulawesi Tengah hingga Rp402,5 miliar. Khusus untuk Kabupaten Poso, jumlah bansos yang disalurkan sebanyak Rp36,9 miliar.

Bantuan sosial yang disalurkan terdiri dari PKH, bantuan Eks Tim-tim, bansos disabilitas, bansos Lansia, beras sejahtera, bantuan Kube, bansos keserasian sosial, dan bantuan hibah dalam negeri.

Di Kabupaten Poso, PKH menjangkau sebanyak 9.878 keluarga dengan nilai Rp11,9 miliar. Ada penambahan sebanyak 5.117 keluarga penerima manfaat baru.

Dalam acara tersebut, Mensos juga melakukan penandatanganan Prasasti Keserasian Sosial, peninjauan Taman Baca Lintas Agama, dan Rumah Kopi Poso.

Taman Baca dan Rumah Kopi Poso diinisiasi oleh Ibu Guru Kembar Sri Rossyati dan Sri Irianingsih bersama Persatuan Istri Tentara (Persit) setempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid