Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tidak ada satupun profesi yang imun atau bisa terlepas dari pengaruh narkoba karena itu tingkat kedaruratan sudah sangat memgkhawatirkan.
“Narkoba menyasar semua profesi baik itu hakim, polisi, dokter, tentara, pengacara. Jadi tidak ada yang imun,” kata Mensos , Rabu (18/3).
Karena itu, menurut dia, memang sudah seharusnya hukuman mati bagi pengedar narkoba diberikan sebagai bentuk pengawalan bangsa.
“Sudah seharusnya presiden tidak memberikan grasi, berarti presiden melakukan pengawalan bangsa. Bangsa juga harus dikawal oleh warganya yang sehat,” katanya.
Di Sibolangit Center, Mensos meninjau fasilitas rehabilitasi seperti tempat pembuatan jamu untuk detoks racun-racun narkoba dari tubuh, ruang klinik kesehatan, psikologi dan lainnya.
Sibolangit Center yang dibangun sejak 2001 sudah merehabilitasi sekitar 1.000 orang dengan menggunakan metode yang cukup lengkap seperti therapetic community, metode religi, medis dan tradisional dengan jamu.
Pusat rehabilitasi yang sudah mendapatkan status Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) itu merehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika dari berbagai daerah dan berbagai profesi.
Mensos mengatakan, metode yang digunakan di Sibolangit Center cukup komplit dan bagus karena memadukan metode yang modern dengan tradisional.
“Sebenarnya banyak metode yang dilakukan untuk rehabilitasi di masing-masing institusi misalnya dengan menggunakan media air dan itu cukup efektif,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid