Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/7). Raker tersebut membahas penyempurnaan alokasi anggaran menurut fungsi, program kegiatan tahun anggaran 2018, dan membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) dalam RUU APBN Perubahan 2017. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, AKtual.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa optimis gerakan Indonesia Bebas Pasung akan tercapai sesuai target pada 2019.

“Kementerian Sosial mencatat dari 26 provinsi di Indonesia, jumlah penyandang disabilitas mental sebanyak 4.786 orang. Dari angka tersebut sebanyak 3.441 orang telah bebas pasung sementara 1.345 masih terpasung dan dalam penanganan,” kata Mensos seperti dalam keterangan tertulis dari Humas Kemensos yang diterima di Jakarta, Jumat (15/9).

Dia mengatakan, penyandang disabilitas mental yang masih dipasung, terbanyak berada di Provinsi Jawa Timur yakni sebanyak 453 orang, disusul Sumatera Selatan sebanyak 174 orang dan ketiga provinsi Riau sebanyak 154 orang.

“Sementara provinsi yang sudah bebas pasung menurut data di Kemensos adalah Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Bangka Belitung. Harapannya pemda lainnya dapat menyontoh bagi provinsi lainnya,” jelas Mensos.

Dikatakan Khofifah, untuk menuju Indonesia Bebas Pasung 2019 sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid