Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berpendapat, bahwa perilaku konsumtif wanita bisa menimbulkan penyakit korupsi. Pasalnya, perilaku tersebut, dapat membuat seorang wanita melakukan sesuatu di luar kemampuannya.
Pendapat itu dia sampaikan saat menghadiri acara peresmian sebuah Gerakan Nasional yang bernama “Saya Perempuan Anti Korupsi” (SPAK), di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/4).
“Jadi, ada pola konsumerisme yang seringkali muncul karena mereka mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan. Akhirnya kemudian dia punya kebutuhan lebih pemenuhan kebutuhan dasar sehingga dia melakukan sesuatu di luar batas kemampuan sampai kepada penuntutan,” papar Khofifah di pelataran gedung KPK.
Khofifah yang merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengatakan, untuk tidak berperilaku konsumtif, dirinya selalu berpegang teguh pada pesan yang disampaikan mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
“Kalau Gus Dur dulu pesan, ‘be yourself and be the best’. Tentu saja di diri kita sendiri, jangan mengidentifikasi diri kita menjadi orang lain, nanti jadi mengada-ada,” ujarnya.
Disamping itu, tokoh perempuan di Nahdlatul Ulama (NU) itu tak lupa menanggapi peresmian SPAK. Dia menilai, gerakan yang dipelopori lembaga antirasuah.
“Menarik ini (SPAK), dilakukan dari sesuatu yang sederhana. Dari pola sederhana, saya rasa akan menggelinding, bisa diharapkan jadi gerakan nasional substantif. Kalau dikembangkan, akan memulai dari kecil kemudian jadi ruh penanaman anti korupsi,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby