Jember, Aktual.com – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember pada, Sabtu (28/08).

Menteri Sosial (Mensos), RI Tri Rismaharini mengungkapkan, banyaknya pengaduan soal anak yatim yang karena Covid-19 orang tuanya meninggal.

Pihaknya melalui Kemensos berupaya mengumpulkan anggaran dan ada sekitar Rp24 miliar bagi yatim piatu tersebut.

“Kami mencoba mengumpulkan dari anggaran-anggaran yang ada di kita jadi terkumpullah Rp24 miliar dikumpulkan dan InsyaAllah bisa cukup untuk 10 ribu anak,” tutur Menteri Sosial Risma didampingi Bupati Jember Hendy Siswanto saat di Kecamatan Rambipuji, Jember.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih berupaya mengumpulkan data-data dari setah untuk anak yatim.

“Kita berharap mudah-mudahan di tahun 2022 nanti, seluruh anak yatim bisa mendapatkan bantuan kecuali yang memang sudah masuk di PKH karena di PKH sudah ada bantuan unsur ada anak-anaknya,” terangnya.

Menurutnya, kalau anaknya tiga, di PKH dia juga dapat tiga. Untuk ang belum sekolah itu dapat 300 ribu, nanti sama standartnya, api ini untuk yang diluar PKH.

Mensos Risma juga mendatangi tiga anak yatim dan memberikan motivasi untuk tetap semangat. “Saya hidup dengan 70 anak yatim, ada yang jadi Jendral, ada yang jadi Paspampres, ada dokter, ada insinyur, artinya kalian tidak boleh menyerah,” katanya.

Dia juga mengatakan, dengan ditinggalkan oleh orang tua yang tiba-tiba jangan sampai syok. “Karena, semua yang ada di dunia ini hanya titipan,” pungkasnya.

(Aminudin Aziz)

Artikel ini ditulis oleh:

Nusantara Network