Jakarta, aktual.com – Menteri Sosial, Tri Rismaharini menegaskan pentingnya pendirian lumbung sosial di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut yang sedang menghadapi kekeringan.
“Ini yang kita lagi pikirkan karena kondisinya berbeda dengan wilayah lain di Indonesia yang tadi saya sampaikan kondisinya sampe minus,” ujar Mensos di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Kejadian kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang merupakan siklus tahunan, membuat Mensos mematangkan lumbung sosial sebagai solusi yang perlu dipertimbangkan secara mendalam dan harus disesuaikan dengan kondisi khusus yang ada.
Untuk itu, Pemerintah akan melibatkan pihak gereja dalam proses survei langsung ke lokasi setelah musim dingin berakhir.
“Kemarin kita diskusi soal daging itu susah sekali. Misalnya kita kirim daging yang ada bumbunya, mereka ngomong ini daging apa, sehingga paling mudah kita akan ternakkan babi, kita gemukan dengan koordinir gereja,” katanya.
Dalam komunikasi awal, dipertimbangkan untuk menanam umbi-umbian yang lebih tahan lama daripada beras sebagai salah satu langkah untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi. Selain itu, keberlanjutan asupan protein hewani juga menjadi fokus perhatian Mensos.
Mensos menjelaskan kesulitan dalam pemenuhan asupan daging, dan sebagai alternatif, rencananya akan melakukan beternak babi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Daging dari peternakan babi akan berfungsi sebagai buffer stock yang dapat dimanfaatkan saat musim dingin tiba.
Dalam pelaksanaannya, rencananya lumbung-lumbung sosial ini akan dikelola oleh gereja, mengingat kendala jalan dan transportasi yang dihadapi oleh pemerintah daerah. Keterlibatan gereja juga memungkinkan distribusi buffer stock secara tepat waktu dan efektif ke masyarakat ketika menghadapi kondisi darurat seperti kekeringan yang dapat mengakibatkan kelaparan. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di Papua Tengah demi kesejahteraan masyarakat setempat.
Artikel ini ditulis oleh: