Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan mengupayakan seluruh penyandang disabilitas berat (Orang Dengan Kecacatan Berat/ODKB) yang terdata 163 ribu di seluruh Indonesia mendapatkan asistensi sosial.
“Kita baru mengajukan kembali ke DPR sehingga 2016 semuanya mendapatkan asistensi sosial,” ujarnya, Jumat (5/6).
Mensos menjelaskan saat ini pemerintah baru memberikan bantuan asistensi sosial untuk 22 ribu ODKB karena terkait keterbatasan anggaran.
Asistensi sosial yang diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan bagi ODKB karena mereka memang sama sekali tidak bisa beraktifitas dan sehari-hari hanya terbaring di tempat tidur karena kecacatannya.
Data Susenas 2012 menunjukkan sebanyak 6.640.000 penyandang disabilitas di seluruh Indonesia tapi kurang dari lima persen yang menyelesaikan pendidikan dasar.
Bahkan, menurut Mensos, dari seluruh penyandang disabilitas di Indonesia, baru 17 persen yang mendapat dukungan alat bantu, sementara selebihnya belum dapat bantuan.
Saat ini Kemensos tengah mengajukan Perpres pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan.
Bahkan saat ini RUU penyandang disabilitas sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 dan akan segera dibahas oleh DPR RI.
Jika dijadikan pengarusutamaan dalam pembangunan, maka akan ada gerakan sinergi antara seluruh elemen terutama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid