Jakarta, Aktual.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yakin stok beras dan bawang akan tercukupi seiring memasuki musim panen. Keyakinan itu berdasarkan data perhitungan Kementeria Pertanian serta hasil peninjauannya di lapangan.
“Satu minggu yang lalu kita telah telusuri Jateng, Jatim, Karawang, dan langusng ke Sumsel. Ini mulai panen di Februari 1 juta ton, nanti Produksi 5 hingga 6 juta ton,” kata Menteri Amran saat mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang, Senin (8/10).
Selain itu dia mengaku bahwa Kementeri Pertanian terus berupaya menjaga keseimbangan harga ditingkat petani dan konsumen. “Kami jaga keseimbangan harga di tingkat petani jangan jatuh dan konsumen dijaga. Supply dijaga dan konsumen sama-sama menikmati,” ujar Amran.
Terlebih, klaim dia, bahwa pihaknya juga telah membatalkan rencana impor Bawang. Saat ini dia mengatakan bahwa stok Bawang masih aman karena telah terjadi perubahan musim tanam.
“Ada permintaan 25 ribu impor Bawang. Jangan, saya katakan; maaf lagi panen. Kami uba strategis bawang. Kami tanam bulan kering dan panen bulan basah,” kata dia.
Dia berharap dua komoditas tersebut akan segera menemui harga yang stabil, dan dia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Bulog.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Wisnu