Jakarta, Aktual.co — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, guru harus membangun kejujuran dan ketangguhan pada murid.

“Kunci pendidikan ada pada pendidiknya, bukan di kurikulum atau buku. Sebagai guru, bagaimana membangun kejujuran dan ketangguhan serta mendidik muridnya sebagai orang pembelajar,” ujar Anies di Jakarta, Selasa (10/3).

Dia menambahkan, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan menginspirasi. Guru yang menginspirasi perlu membangun karakter siswa.

“Guru tidak perlu khawatir dengan nilai yang diperoleh siswa, yang terpenting siswa mendapatkannya dengan jujur,” jelas dia.

Selain itu, guru harus bisa membentuk muridnya menjadi pembelajar, karena dengan demikian akan menemukan peluang untuk terus berkembang dan mengembangkan diri.

Anies menambahkan, kejujuran merupakan bagian dari pembangunan karakter.

Jika hanya mendidik anak-anak menjadi pintar saja tanpa kejujuran, maka dikhawatirkan akan menghasilkan koruptor. “Hal itu sangat berbahaya,” tambah dia.

Oleh karena itu, pada Ujian Nasional (UN) 2015 muncul kebijakan baru yang menyatakan bahwa hasil UN tidak menjadi syarat kelulusan. Hal tersebut dilakukan agar bukan hanya nilai tinggi yang dicapai, tapi juga kejujuran.

“Jadi UN pada tahun ini, bukan lagi penentu kelulusan,” ujar Anies.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid