Srinaga, Aktual.com – Menteri Besar Kashmir-India Mufti Mohammed Sayeed dengan keras, mengutuk pemukulan terhadap anggota parlemen independen Muslim di Kashmir, Abdul Rashid Sheikh, oleh anggota legislatif India dari Partai Bharatiya Janata (BJP), partai Hindu sayap-kanan.

Pemukulan tersebut dilakukan anggota legislatif India itu, karena menyajikan daging sapi ketika pesta pribadi.

“Apa yang terjadi hari ini sangat disayangkan,” kata Sayeed, dikutip dari Xinhua, Jumat (9/10).

Abdul Rashid Sheikh dipukuli di dalam gedung badan pembuat undang-undang di wilayah tersebut, setelah majelis itu mengadakan pertemuan pada Kamis pagi (8/10), guna membahas rancangan undang-undang, termasuk larangan penyajian daging sapi.

Sheikh mendesak anggota dewan legislatif agar menjaga sopan-santun di badan pembuat undang-undang tersebut.

Sayeed meminta Wakil Menteri Besar Nirmal Singh agar meminta maaf atas perbuatan anggota dewan dari BJP itu.

Mantan menteri besar dan pemimpin oposisi Omar Abdullah mengatakan anggota dewan legislatif dari BJP menyerang Sheikh untuk membunuhnya.

“Apa pun yang terjadi telah membuat lemah pendirian anda semua (BJP) dan terbukti peristiwa Dadri dilakukan oleh orang seperti kalian. Kalau saja kami tidak menyelamatkan dia (Sheikh), kalian tentu telah membunuh dia,” kata Abdullah.

Sheikh telah menyelenggarakan pesta dengan menyajikan daging sapi pada Rabu (7/10) malam di satu asrama buat anggota parlemen di Wilayah Srinagar, Ibu Kota Musim Panas Kashmir yang dikuasai India. Pesta tersebut, menurut Sheikh, diadakan untuk mengirim pesan bahwa tak seorang pun memiliki wewenang untuk memaksa umat Muslim tidak memakan apa yang halal buat mereka.

Mayoritas pemeluk Hindu menganggap sapi sebagai hewan suci, dan penyembelihan sapi dilarang di sebagian besar negara bagian India.

Artikel ini ditulis oleh: