Sejumlah kendaraan menunggu memasuki kapal untuk menyeberangi Selat Sunda di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (3/7) malam. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak menyiapkan sebanyak 58 kapal "roll on roll of" untuk melayani pemudik yang jumlahnya pada tahun ini diperkirakan naik sebesar lima persen daripada tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/ama/16.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Badan Usaha Negara (BUMN), Rini M Soemarno meminta pihak PT ASDP (Persero) memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan feri dan pengembangan pelabuhan yang lebih optimal ke depannya.

Terutama untuk pengembangan di pelabuhan Merak. Untuk itu, Rini Soemarno meminta, pengembangan pelabuhan Merak ke depannya tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi saja.

“Ke depan pelabuhan malam harus menjadi pelabuhan destinasi dengan layanan intermoda yang terintegrasi,” tutur Rini dalam kunjungan ke Pelabuhan Merak, seperti dalam keterangan resmi yang diterima, di Jakarta, Senin (26/12).

Kunjungan kali ini, Rini bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak untuk mengecek progres pembangunan dermaga VI, sekaligus memantau layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017.

Layanan penyeberangan selama angkutan Natal dan tahun baru 2017 itu memang telah mengalami arus puncaknya pada 22-23 Desember 2016.

“Sejauh ini, ASDP sudah mengantisipasi layanan penyeberangan. Tapi saya berharap ASDP dapat lebih meningkatkan kualitas layanan feri dan pengembangan pelabuhan yang lebih optimal lagi,” ujarnya.

Untu ituke depan, kata dia, di tahun 2018 diharapkan pelabuhan Merak dapat menyediakan layanan premium khususnya untuk kendaraan golongan IV penumpang.

“Di samping rencana implementasi layanan tiket online e-ticketing untuk mobil pribadi. Juga mengoptimalkan layanan angkutan seperti layanan kereta api dan bus,” jelas Rini.

Selain itu, tahun 2018 sejumlah ruas tol Trans Sumatera ditargetkan rampung dalam mendukung perhelatan Sea Games nantinya.

Sementara Menhub Budi Karya menambahkan, agar PT ASDP dapat terus meningkatkan kemampuan angkutan roro, yang tidak hanya sebagai pendukung angkutan penumpang dan logistik nasional saja.

“Tetapi juga bisa menjadi pendukung pelabuhan hub sehingga konsolidasi angkutan laut lebih optimal,” ujar Budi Karya.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan